Contoh Soal Dan Balasan Pengukuran Besaran

.com - Pembahasan soal fisika perihal pengukuran besaran untuk tingkat sekolah menengah pertama. Contoh soal pengukuran besaran ini disusun dalam bentuk pilihan berganda dilengkapi dengan pembahasan dan dirancang menurut beberapa subtopik yang paling sering keluar dalam kajian pengukuran. Beberapa subtopik yang akan dibahasa antaralain pengertain besaran dan satuan, mengidentifikasi besaran pokok dan besaran turunan, ketelitian alat ukur, pengukuran massa, pengukuran waktu, dan konversi satuan.

Contoh 1 : Besaran Pokok

Di bawah ini yang merupakan kelompok satuan untuk besaran pokok yakni ....
A. Kilogram, meter, watt
B. Kilogram, candela, sekon
C. Meter, watt, kelvin
D. Sekon, Joule, meter

Pembahasan :
Besaran yakni segala sesuatu yang sanggup diukur dan dinyatakan dengan angka dan satuan. Besaran pokok yakni besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Daftar besaran pokok dan satuannya sanggup dilihat pada tabel berikut ini:
Besaran PokokSatuan
Panjangmeter
Massakilogram
Waktusekon
Suhukelvin
Kuat arusampere
Intensitas cahayacandela
Jumlah molekulmole

Berdasarkan data tabel tersebut, maka sanggup kita lihat bahwa kelompok satuan pada opsi balasan yang merupakan satuan dari besaran pokok yakni kilogram, candela, sekon. Watt dan Joule merupakan satuan besaran pokok.
Jawaban : B

Contoh 2 : Mengidentifikasi Satuan Besaran Pokok
Di bawah ini yang bukan satuan dari waktu yakni ....
A. Detik
B. Sekon
C. Menit
D. Candela

Pembahasan :
Waktu merupakan salah satu besaran pokok. Interval waktu secara prinsip sanggup diukur oleh tragedi berulang secara teratur menyerupai detak jantung, rotasi bumi, dan sebgainya. Interval waktu singkat sanggup dikukur memakai stopwatch.

Satuan untuk waktu menurut sistem Internasional yakni sekon. Selain sekon, waktu juga sanggup dinyatakan dalam banyak sekali satuan lainnya menyerupai detik, menit, jam, dan sebagainya. Candela bukan satuan waktu melainkan satuan dari intensitas cahaya.
Jawaban : D

Contoh 3 : Menentukan Ketelitian Alat Ukur

Dari keempat alat ukur di bawah ini, yang mempunyai ketelitian paling teliti yakni ....
A. Mikrometer skrup
B. Penggaris
C. Jangka sorong
D. Mistar

Pembahasan :
Keempat alat ukur di atas merupakan alat ukur yang umum dipakai untuk mengukur panjang. Pengukuran panjang merupakan proses membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Beriut ketelitian dari masing-masing alat ukur tersebut:
Alat ukurKetelitian
Mistar atau penggaris0,1 cm
Jangka sorong0,01 cm
Mikrometer skrup0,001 cm

Berdasarkan data di atas, sanggup kita lihat bahwa alat ukur yang mempunyai ketelitian paling teliti yakni mikrometer skrup dengan ketelitian sebesar 0,001 cm. Alat ini sanggup dipakai untuk mengukur diameter luar dan ketebalan yang sangat tipis misal tebal rambut atau tebal uang kertas.
Jawaban : A

Contoh 4 : Penggunaan Alat Ukur yang Tepat
Alat ukur yang lebih sempurna dipakai untuk mengukur tebal selembar uang kertas yakni ....
A. Jangka sorong
B. Mikrometer skrup
C. Mistar
D. Pita ukur

Pembahasan :
Pada soal sebelumnya sudah kita bahas mengenai ketelitian alat ukur panjang. Pada tabel terlihat bahwa ketelitian mikrometer skrup lebih teliti dibanding alat ukur lainnya. Untuk mengukur ketebalan uang kertas diharapkan alat ukur yang paling teliti. Jadi, alat ukur yang paling sempurna dipakai untuk mengukur ketebalan uang kertas yakni mikrometer skrup.
Jawaban : B

Contoh 5 : Penulisan Hasil Pengukuran

Dari percobaan yang dilakukan, dihasilkan data sebagai berikut: 2,4 cm; 0,45 cm ; dan 0,225 cm. Berdasarkan penulisan hasil pengukurannya, maka sanggup dilihat bahwa alat ukur yang dipakai secara berturut-turut yakni ....
A. Jangka sorong - mistar - mirometer skrup
B. Mistar - mikrometer skrup - pita ukur
C. Mistar - jangka sorong - mikrometer skrup
D. Mistar - mikrometer skrup - jangka sorong

Pembahasan :
Dari hasil pengukuran sanggup dilihat bahwa pengukuran tersebut dilakukan dengan memakai alat ukur yang mempunyai ketelitian berbeda. Ketelitian itu sanggup dilihat dari jumlah angka di belakang koma.
1). 2,4 cm : 1 angka di belakang koma = mistar (ketelitian 0,1 cm)
2). 0,45 cm : 2 angka di belakang koma = jangka sorong (ketelitian 0,01 cm)
3). 0,225 cm : 3 angka di belakang = mikrometer skrup (ketelitian 0,001 cm).

Dengan demikian, alat ukur yang dipakai untuk tiga pengukuran tersebut secara berturut-turut yakni mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup.
Jawaban : C

Contoh 6 : Mengkonversi Satuan
Dalam satuan berbeda, nilai yang sama dengan 500 g yakni ....
A. 5.000 mg
B. 0,5 kg
C. 50 kg
D. 50.000 mg

Pembahasan :
Dari gram ke kilogram naik tiga anak tangga sehingga untuk mengubah gram ke kilogram harus dibagi dengan 1.000. Sehingga kita peroleh:
⇒ 500 g = 500/1000 kg
⇒ 500 g = 5/10 kg
⇒ 500 g = 0,5 kg

Dari gram ke miligram turun tiga anak tangga sehingga untuk mengubah gram ke miligram harus dikali dengan 1.000. Sehingga kita peroleh:
⇒ 500 g = 500 x 1000 mg
⇒ 500 g = 500.000 mg

Jadi, nilai yang sama dengan 500 g yakni 0,5 kg.
Jawaban : B

Contoh 7 : Mengkonversi Satuan Waktu
Lama waktu 2 hari 8 jam 5 menit setara dengan ....
A. 201.900 detik
B. 180.800 detik
C. 108.600 detik
D. 168.900 detik

Pembahasan :
Hubungan hari, jam, menit, dan detik:
1). 1 hari = 24 jam = 1.440 menit
2). 1 jam = 60 menit
3). 1 menit = 60 sekon

Berdasarkan data tersebut, maka:
⇒ 2 hari 8 jam 5 menit = 2 hari + 8 jam + 5 menit
⇒ 2 hari 8 jam 5 menit = 2(1.440) menit + 8(60) menit + 5 menit
⇒ 2 hari 8 jam 5 menit = 2.880 menit + 480 menit + 5 menit
⇒ 2 hari 8 jam 5 menit = 3.365 menit
⇒ 2 hari 8 jam 5 menit = 3.365 x 60 detik
⇒ 2 hari 8 jam 5 menit = 201.900 detik
Jawaban : A

Contoh 8 : Mengidentifikasi Besaran Turunan
Kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok ....
A. Panjang dan waktu
B. Panjang dan massa
C. Massa dan waktu
D. Jarak dan massa

Pembahasan :
Kecepatan yakni besaran yang dipakai untuk menyatakan laju gerakan suatu benda. Besar kecepatan sama dengan hasil bagi antara jarak yang ditempuh dengan waktu. Satuan kecepatan yakni m/s. Meter yakni satuan dari panjang sedangkan sekon yakni satuan dari waktu.

Dengan demikian, kecepatan yakni besaran turunan yang diturunkan dari dua besaran pokok, yaitu besaran panjang dan waktu.
Jawaban : A

Contoh 9 : Pengukuran Volume

Perhatikan gambar di bawah ini!

 Pembahasan soal fisika perihal pengukuran besaran untuk tingkat sekolah menengah pertama CONTOH SOAL DAN JAWABAN PENGUKURAN BESARAN

Berdasarkan gambar tersebut, volume watu yang dicelupkan ke dalam tabung yakni ....
A. 40 mL
B. 30 mL
C. 20 mL
D. 10 mL

Pembahasan :
Volume dari benda yang dicelupkan ke dalam tabung sama dengan selisih antara jumlah volume cairan dan watu dengan volume cairan. Sehinga diperoleh volume watu sebagai berikut:
⇒ Volume watu = volume cairan dan watu - volume cairan
⇒ Volume watu = 70 mL - 40 mL
⇒ Volume watu = 30 mL
Jawaban : B

Contoh 10 : Membandingkan Hasil Pengukuran
Dari data di bawah ini, yang menampilan panjang terbesar yakni ....
A. 2,5 x 108 cm
B. 2,5 x 105 mm
C. 2,5 x 102 km
D. 2,5 x 109 μm

Pembahasan :
Untuk membandingkan data tersebut, maka keempatnya harus diubah ke dalam satuan yang sama. Pada pembahasan ini kita akan mengubah data ke dalam satuan cm.
1). 2,5 x 108 cm = 2,5 x 108 cm
2). 2,5 x 105 mm = 2,5 x 105 x 10-1 cm = 2,5 x 104 cm
3). 2,5 x 102 km = 2,5 x 102 x 105 cm = 2,5 x 107 cm
4). 2,5 x 109 μm = 2,5 x 109 x 10-4 cm = 2,5 x 105 cm

Dengan demikian, yang menamilkan panjang terbesar yakni 2,5 x 108 cm.
Jawaban : A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Keluarga Wacana Kekerabatan Yang Rumit Antara Ayah Dan Anak Laki-Laki

Contoh Soal Dan Pembahasan Energi Daya Listrik

Contoh Soal Dan Pembahasan Rangkaian Listrik