Pembahasan Soal Kalor Dan Perubahan Wujud Zat
.com - Contoh soal dan pembahasan perihal kalor dan perubahan wujud zat untuk tingkat sekolah menengah pertama. Contoh soal kalor dan perubahan wujud zat ini disusun dalam bentuk pilihan berganda dilengkapi dengan pembahasan dan dirancang sedemikian menurut beberapa subtopik yang paling sering keluar dalam kajian kalor dan perubahan wujud zat untuk tingkat menengah pertama. Beberapa model soal yang akan dibahas pada pola ini antara lain memilih kalor jenis suatu zat, memilih kalor yang diharapkan untuk memanaskan es menjadi air, memilih suhu final dari suatu bahan, menganalisis kurva peleburan dan pendidihan zat, perubahan wujud zat, perpindahan kalor, dan manfaat perpindahan kalor bagi kehidupan sehari-hari.
A. 6,06 kkal/kg oC
B. 0,96 kkal/kg oC
C. 0,66 kkal/kg oC
D. 0,165 kkal/kg oC
Pembahasan :
Dik : m = 2 kg, C = 0,33 kkal/oC
Dit : c = ... ?
Kalor jenis logam tersebut adalah:
⇒ C = m . c
⇒ 0,33 = 2c
⇒ c = 0,165 kkal/kg oC
Contoh 2 : Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 2 kg air (kalor jenis air = 1 kkal/kg oC) dari suhu 30o hingga 100oC yakni ....
A. 160 kkal
B. 140 kkal
C. 120 kkal
D. 100 kkal
Pembahasan :
Dik : m = 2 kg, c = 1 kkal/kg oC, ΔT = 100 - 30 = 70oC
Dit : ... ?
Kalor yang dibutuhkan :
⇒ Q = m . c. ΔT
⇒ Q = 2 (1) (70)
⇒ Q = 140 kkal.
A. 800 kkal
B. 600 kkal
C. 250 kkal
D. 216 kkal
Pembahasan :
Dik : P = 500 watt, t = 0,5 jam = 0,5 x 3600 s = 1.800 s
Dit : Q = ... ?
Energi yang dihasilkan :
⇒ P = Q/t
⇒ Q = P . t
⇒ Q = 500 x 1.800
⇒ Q = 900.000 Joule
⇒ Q = 900.000 x 0,24 kal
⇒ Q = 216.000 kal
⇒ Q = 216 kkal.
Contoh 4 : Perpindahan Kalor
Empat buah sendok yang terbuat dari materi berbeda (kayu, baja, plastik, dan kaca) ditempatkan dalam empat buah wadah yang di dalamnya terdapat air yang sudah mendidih dengan bab ujung sendok tidak tercelup ke air. Pada percobaan itu, ujung sendok yang paling cepat panas yakni ....
A. Sendok kayu
B. Sendok baja
C. Sendok plastik
D. Sendok kaca
Pembahasan :
Pada percobaan ini, sendok akan cepat panas bila sendok tersebut terbuat dari materi yang termasuk konduktor baik, yaitu materi yang sanggup menghantarkan panas dengan baik. Dari keempat materi sendok, materi yang paling baik dalam menghantarkan panas yakni baja. Oleh alasannya itu ujung yang paling cepat panas yakni sendok baja.
A. 1,66 x 105 J
B. 1,66 x 106 J
C. 1,56 x 106 J
D. 1,46 x 105 J
Pembahasan :
Dik : m = 5 kg, 3,32 x 105 joule/kg
Dit : Q = ... ?
Pada proses ini suhuya tetap yaitu 0oC sehingga rumus yang kita gunkan yakni rumus untuk kalor laten. Banyak kalor yang dibutuhkan untuk merubah es menjadi air:
⇒ Q = m . L
⇒ Q = 5 x 3,32 x 105
⇒ Q = 16,6 x 105 J
⇒ Q = 1,66 x 106 J
Jawaban :
Contoh 6 : Proses Penguapan Zat Cair
Berikut ini merupakan cara yang sanggup dipakai untuk mempercepat proses penguapan zat cair, kecuali ....
A. Meniupkan udara di atas permukaan
B. Memperluas permukaan
C. Memperkecil luas permukaan
D. Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair
Pembahasan :
Pada proses penguapan, gelembung-gelembung uap hanya terjadi pada permukaan zat cair dan terjadi di sembarang suhu. Penguapan zat cair sanggup dipercepat dengan beberapa cara, yaitu:
1. Meniupkan udara di atas permukaan
2. Memperluas permukaan
3. Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair
4. Menyemburkan zat cair
5. Memanaskan.
Diagram kalor-suhu di atas merupakan diagram untuk suatu zat padat seberat 5 gram yang dipanaskan. Berdasarkan diagram tersebut, titik lebur zat padat itu yakni ....
A. 280o
B. 240o
C. 40o
D. 0o
Pembahasan :
Melebur yakni insiden perubahan zat yang hanya terjadi pada titik lebur zat. Ketika melebur, suhu zat yakni tetap. Karena suhu tetap, maka grafik suhu terhadap kalor berbentuk garis lurus mendatar. Pada diagram di atas terlihat grafik lurus pada suhu 240o. Itu artinya, titik lebur zat itu yakni 240o.
Contoh 8 : Faktor yang Mempengaruhi Titik Lebur
Jika tekanan pada es diperbesar, maka ....
A. Kalor lebur turun
B. Titik lebur turun
C. Titik didih turun
D. Titik lebur tetap
Pembahasan :
Titik lebur dipengaruhi oleh tekanan di atas zat padat. Jika tekanan di atas permukaan es dinaikkan, maka titik lebur es akan turun sehingga es akan lebih cepat melebur.
Perubahan wujud zat yang melepas kalor ditunjukkan oleh nomor .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
Pembahasan :
Proses perubahan wujud zat menurut denah di atas yakni sebagai berikut:
1). Padat ke cair = melebur atau mencair
2). Cair ke padat = membeku
3). Cair ke gas = mendidih atau menguap
4). Gas ke cair = mengembun.
Urutan energi dari kecil ke besar yaitu padat - cair - gas. Zat dalam benuk gas mempunyai energi paling tinggi sedangkan zat padat paling rendah. Perubahan wujud zat dari energi tinggi ke rendah melepas energi sedangkan perubahan dari energi rendah ke tinggi membutuhkan energi.
Berdasarkan hirarki tersebut, maka perubahan wujud zat yang melepas energi dalam bentuk kalor yakni perubahan wujud dari gas menjadi cair dan perubahan dari cair menjadi padat. Kedua proses itu ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4.
Cara mengingatnya gampang saja, untuk mendidihkan air atau meleburkan zat padat kita membutuhkan energi dalam bentuk kalor. Oleh alasannya itu salah satu cara yang kita lakukan yakni memanaskan air atau zat padat tersebut. Sebaliknya, semoga membeku atau mengembun dilepaskan energi dengan cara mendinginkannya.
Contoh 10 : Prinsip Kerja Termos
Dinding bab dalam termos dibentuk dari materi mengkilat dan bertujuan untuk mempertahankan suhu air dengan cara ....
A. Mengurung kalor di antara dinding-dinding termos
B. Mempertahankan semoga udara di dalam termos tetap hangat
C. Menurangi konveksi
D. Mengurangi radiasi
Pembahasan :
Dinding bab dalam termos sengaja dibentuk dari materi mengkilat yang merupakan pemantul kalor radiasi yang baik. Hal ini ditujukan semoga kalor dari air panas sanggup dipantulkan kembali ke dalam termos dan lalu kalor tersebut terkurung di antara dinding-dinding termos. Hal ini mengakibatkan air tetap panas dalam jangka waktu tertentu.
Contoh 1 : Kalor Jenis
Jika sebuah logam bermassa 2 kg mempunyai kapasitas kalor 0,33 kkal/oC, maka kalor jenis logam tersebut yakni ....A. 6,06 kkal/kg oC
B. 0,96 kkal/kg oC
C. 0,66 kkal/kg oC
D. 0,165 kkal/kg oC
Pembahasan :
Dik : m = 2 kg, C = 0,33 kkal/oC
Dit : c = ... ?
Kalor jenis logam tersebut adalah:
⇒ C = m . c
⇒ 0,33 = 2c
⇒ c = 0,165 kkal/kg oC
Jawaban : D
Contoh 2 : Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 2 kg air (kalor jenis air = 1 kkal/kg oC) dari suhu 30o hingga 100oC yakni ....
A. 160 kkal
B. 140 kkal
C. 120 kkal
D. 100 kkal
Pembahasan :
Dik : m = 2 kg, c = 1 kkal/kg oC, ΔT = 100 - 30 = 70oC
Dit : ... ?
Kalor yang dibutuhkan :
⇒ Q = m . c. ΔT
⇒ Q = 2 (1) (70)
⇒ Q = 140 kkal.
Jawaban : B
Contoh 3 : Energi Kalor yang Dihasilkan
Jika sebuah kompor listrik berdaya 500 watt dipakai selama 0,5 jam, maka energi kalor yang dihasilkan oleh alat tersebut yakni .....A. 800 kkal
B. 600 kkal
C. 250 kkal
D. 216 kkal
Pembahasan :
Dik : P = 500 watt, t = 0,5 jam = 0,5 x 3600 s = 1.800 s
Dit : Q = ... ?
Energi yang dihasilkan :
⇒ P = Q/t
⇒ Q = P . t
⇒ Q = 500 x 1.800
⇒ Q = 900.000 Joule
⇒ Q = 900.000 x 0,24 kal
⇒ Q = 216.000 kal
⇒ Q = 216 kkal.
Jawaban : D
Contoh 4 : Perpindahan Kalor
Empat buah sendok yang terbuat dari materi berbeda (kayu, baja, plastik, dan kaca) ditempatkan dalam empat buah wadah yang di dalamnya terdapat air yang sudah mendidih dengan bab ujung sendok tidak tercelup ke air. Pada percobaan itu, ujung sendok yang paling cepat panas yakni ....
A. Sendok kayu
B. Sendok baja
C. Sendok plastik
D. Sendok kaca
Pembahasan :
Pada percobaan ini, sendok akan cepat panas bila sendok tersebut terbuat dari materi yang termasuk konduktor baik, yaitu materi yang sanggup menghantarkan panas dengan baik. Dari keempat materi sendok, materi yang paling baik dalam menghantarkan panas yakni baja. Oleh alasannya itu ujung yang paling cepat panas yakni sendok baja.
Jawaban : B
Contoh 5 : Kalor Lebur Es
Jika diketahui kalor lebur es 3,32 x 105 joule/kg, maka untuk mengubah 5 kg es 0oC menjadi air 0oC dibutuhkan energi sebesar ....A. 1,66 x 105 J
B. 1,66 x 106 J
C. 1,56 x 106 J
D. 1,46 x 105 J
Pembahasan :
Dik : m = 5 kg, 3,32 x 105 joule/kg
Dit : Q = ... ?
Pada proses ini suhuya tetap yaitu 0oC sehingga rumus yang kita gunkan yakni rumus untuk kalor laten. Banyak kalor yang dibutuhkan untuk merubah es menjadi air:
⇒ Q = m . L
⇒ Q = 5 x 3,32 x 105
⇒ Q = 16,6 x 105 J
⇒ Q = 1,66 x 106 J
Jawaban :
Contoh 6 : Proses Penguapan Zat Cair
Berikut ini merupakan cara yang sanggup dipakai untuk mempercepat proses penguapan zat cair, kecuali ....
A. Meniupkan udara di atas permukaan
B. Memperluas permukaan
C. Memperkecil luas permukaan
D. Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair
Pembahasan :
Pada proses penguapan, gelembung-gelembung uap hanya terjadi pada permukaan zat cair dan terjadi di sembarang suhu. Penguapan zat cair sanggup dipercepat dengan beberapa cara, yaitu:
1. Meniupkan udara di atas permukaan
2. Memperluas permukaan
3. Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair
4. Menyemburkan zat cair
5. Memanaskan.
Jawaban : C
Contoh 7 : Kurva Peleburan Suatu Zat
Perhatikan gambar berikut ini!Diagram kalor-suhu di atas merupakan diagram untuk suatu zat padat seberat 5 gram yang dipanaskan. Berdasarkan diagram tersebut, titik lebur zat padat itu yakni ....
A. 280o
B. 240o
C. 40o
D. 0o
Pembahasan :
Melebur yakni insiden perubahan zat yang hanya terjadi pada titik lebur zat. Ketika melebur, suhu zat yakni tetap. Karena suhu tetap, maka grafik suhu terhadap kalor berbentuk garis lurus mendatar. Pada diagram di atas terlihat grafik lurus pada suhu 240o. Itu artinya, titik lebur zat itu yakni 240o.
Jawaban : B
Contoh 8 : Faktor yang Mempengaruhi Titik Lebur
Jika tekanan pada es diperbesar, maka ....
A. Kalor lebur turun
B. Titik lebur turun
C. Titik didih turun
D. Titik lebur tetap
Pembahasan :
Titik lebur dipengaruhi oleh tekanan di atas zat padat. Jika tekanan di atas permukaan es dinaikkan, maka titik lebur es akan turun sehingga es akan lebih cepat melebur.
Jawaban : B
Contoh 9 : Perubahan Wujud Zat
Perhatian diagram perubahan wujud zat berikut ini!Perubahan wujud zat yang melepas kalor ditunjukkan oleh nomor .....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
Pembahasan :
Proses perubahan wujud zat menurut denah di atas yakni sebagai berikut:
1). Padat ke cair = melebur atau mencair
2). Cair ke padat = membeku
3). Cair ke gas = mendidih atau menguap
4). Gas ke cair = mengembun.
Urutan energi dari kecil ke besar yaitu padat - cair - gas. Zat dalam benuk gas mempunyai energi paling tinggi sedangkan zat padat paling rendah. Perubahan wujud zat dari energi tinggi ke rendah melepas energi sedangkan perubahan dari energi rendah ke tinggi membutuhkan energi.
Berdasarkan hirarki tersebut, maka perubahan wujud zat yang melepas energi dalam bentuk kalor yakni perubahan wujud dari gas menjadi cair dan perubahan dari cair menjadi padat. Kedua proses itu ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4.
Cara mengingatnya gampang saja, untuk mendidihkan air atau meleburkan zat padat kita membutuhkan energi dalam bentuk kalor. Oleh alasannya itu salah satu cara yang kita lakukan yakni memanaskan air atau zat padat tersebut. Sebaliknya, semoga membeku atau mengembun dilepaskan energi dengan cara mendinginkannya.
Jawaban : C
Contoh 10 : Prinsip Kerja Termos
Dinding bab dalam termos dibentuk dari materi mengkilat dan bertujuan untuk mempertahankan suhu air dengan cara ....
A. Mengurung kalor di antara dinding-dinding termos
B. Mempertahankan semoga udara di dalam termos tetap hangat
C. Menurangi konveksi
D. Mengurangi radiasi
Pembahasan :
Dinding bab dalam termos sengaja dibentuk dari materi mengkilat yang merupakan pemantul kalor radiasi yang baik. Hal ini ditujukan semoga kalor dari air panas sanggup dipantulkan kembali ke dalam termos dan lalu kalor tersebut terkurung di antara dinding-dinding termos. Hal ini mengakibatkan air tetap panas dalam jangka waktu tertentu.
Jawaban : B
Komentar
Posting Komentar